Memahami Tauhid Asma’ Was Sifat

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta, selawat dan salam buat Nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, semoga selawat dan salam juga terlimpahkan buat keuarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk Mereka sampai hari kiamat. Para pembaca yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini pembahasan kita seputar kaidah…

Read More

Syarah Nama Allah “Al Fattaah” (Bagian 1)

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta, selawat dan salam buat Nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, semoga selawat dan salam juga terlimpahkan buat keuarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk Mereka sampai hari kiamat.

Allah memiliki nama-nama yang sangat mulia dan indah. Kemulian dan keindahan tersebut dari dua segi; dari segi lafatz dan dari segi maknanya. Makna dari nama-nama Allah tersebut menunjukkan akan sifat Allah yang Maha Sempurna.

Sebagaimana Allah tegaskan dalam firman-Nya,

وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَاكَانُوا يَعْمَلُونَ :الأعراف: ١٨٠.

“Dan Allah memiliki nama-nama yang indah, maka berdoalah kepadanya dengan nama-nama-Nya tersebut. Dan jauhilah orang-orang yang menyimpang dalam (memahami) nama-nama-Nya. Mereka akan dibalasi terhadap apa yang mereka lakukan”.

Read More

Syarah Nama Allah “Asy Syakuur” (Seri 3-Selesai)

Makna nama Allah “As Syakuur” menunjukkan kesempurnaan yang mutlak bagi Allah dalam membalas amal shaleh para hamba-Nya. Hal tersebut akan semakin jelas ketika nama “Asy Syakuur” berpaparan dalam satu ayat dengan nama-nama Allah yang lain. Seperti nama Allah “Asy Syakuur” bergandengan dalam satu ayat dengan nama Allah “Al Ghafuur“. Sebagaimana dalam firman Allah, إِنَّ اللهَ…

Read More

Syarah Nama Allah “Al Fattaah” (Bagian 2)

Diantara keputusan dan pertolongan Allah terhadap Rasul صلى الله عليه وسلم dan orang-orang yang beriman ialah Allah bukan rahasia kemunafikan yang tersembunyi dalam diri orang-orang munafik. Sebagaimana Allah sebutkan dalam firman-Nya,

فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضُُ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَن تُصِيبَنَا دَآئِرَةُُ فَعَسَى اللهُ أَن يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِّنْ عِندِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَآأَسَرُّوا فِي أَنفُسِهِمْ نَادِمِينَ المائدة: ٥٢

“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”.

Dalam firman Allah yang lain disebutkan:

الَّذِينَ يَتَرَبَّصُونَ بِكُمْ فَإِن كَانَ لَكُمْ فَتْحُُ مِّنَ اللهِ قَالُوا أَلَمْ نَكُن مَّعَكُمْ وَإِن كَانَ لِلْكَافِرِينَ نَصِيبُُ قَالُوا أَلَمْ نَسْتَحْوِذْ عَلَيْكُمْ وَنَمْنَعْكُم مِّنَ الْمُؤْمِنِينَ فَاللهُ يَحْكُمُ بَيْنَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَن يَجْعَلَ اللهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلاً . النساء: ١٤١

“(Yaitu) orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka berkata: “Bukankah kami (turut berperang) beserta kamu ?” Dan jika orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata: “Bukankah kami turut memenangkanmu, dan membela kamu dari orang-orang mukmin?” Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman”.

Sikap bermuka dua dalam ayat di atas adalah gambaran tetang kebiasaan orang-orang munafik. Ketika mereka berada bersama orang-orang beriman mereka seolah-olah ikut membantu perjuangan umat Islam. Tetapi sebenarnya mereka membantu orang-orang kafir untuk mengalahkan orang-orang muslim dengan menunjukkan titik-titk kelemahan kaum muslimin kepada orang-orang kafir.

Read More

Penghulu Doa Ampunan

(Penghulu Doa Ampunan) سيد استغفار عن شداد بن أوس رضي الله عنه عن النبي  صلى الله عليه وسلم قال: سيد الاستغفار أن تقول اللهم أنت ربي لا إله إلا أنت، خلقتني وأنا عبدك، وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت، أعوذ بك من شر ما صنعت، أبوء لك بنعمتك علي وأبوء لك بذنبي فاغفر لي فإنه…

Read More

Penjelasan Nama Allah “Al-Kariim” (Seri 2)

Beberapa Pelajaran yang Dapat Kita Ambil Melalui Nama Allah Al-Kariim Selanjutnya, kita sebutkan beberapa faidah atau pelajaran yang bisa kita ambil dari mengetahui dan memahami makna nama Allah Al-Kariim, yang merupakan tujuan yang sesungguhnya bagi seorang muslim dalam mengetahui nama-nama Allah tersebut. Di mana hal tersebut memberikan bekas dan pengaruh kepada iman dan ibadah, serta…

Read More

Sekilas Tentang Ajaran Sufi yang Diadopsi dari Luar Islam

Pengertian Sufi Menurut pengakuan dari banyak peneliti baik dari kalangan Sufi maupun non Sufi, sepakat berpendapat bahwa kata Sufi belum ada kata sepakat tentang asal kata dari kalimat tersebut. Bahkan sebahagian tokoh-tokoh Sufi ada yang berpendapat bahwa definisi tasauf hampir mendekati 2000 pendapat([1]). Penyebab utama dari banyaknya perbedaan tentang hakikat Sufi kembali kepada sekte dan…

Read More

Titian Ilmu (Bagian 1)

Pendahuluan Segala puji bagi Allah pencipta alam semesta, selawat beserta salam buat Nabi Muhammad, keluarga beserta seluruh para sahabatnnya, selawat dan salam yang tiada hingganya. Berikut ini adalah pembahasan ringkas tentang keutamaan ilmu, langkah-langkah yang harus ditapaki dalam menuntut ilmu serta parasitisme yang harus dibersihkan dari jalan ilmu, semoga bisa menjadi titian bagi pecinta ilmu.

Read More