Iman Menurut Alquran dan Assunnah (Seri II – Iman Kepada Malaikat)
Iman Kepada Malaikat Seorang barulah dikatakan beriman kepada Malaikat jika pada dirinya terdapat beberapa perkara :
Iman Kepada Malaikat Seorang barulah dikatakan beriman kepada Malaikat jika pada dirinya terdapat beberapa perkara :
Iman menurut Alqur’an dan Assunnah: Allah berfirman [QS. Al Baqarah : 177] : لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ …(177) “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan ke barat,tetapi kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab,…
Kaidah ketiga, Dalam mengimani sifat-sifat Allah harus waspada terhadap dua penyimpangan; tamtsiil (penyerupaan) dan takyiif (membayangkan bentuk). Tamtsiil adalah menyerupakan sifat Allah dengan sifat makhluk. Seperti mengatakan bahwa pendengaran Allah seperti pendengaran manusia. Adapun Takyiif adalah menggambarkan bentuk sifat Allah tetapi tanpa menyerupakan dengan sifat makhluk. Dalam mengimani segala sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Alquran…
Sesungguhnya Alquran dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat banyak sekali menyebutkan tentang sifat-sifat Allah. Maka dari itu selayaknya kita sebagai seorang muslim mengeti dan memahami sifat-sifat tersebut sesuai dengan kebesaran Allah tanpa mengingkari dan tidak pula menyerupakannya dengan sifat-sifat makhluk. Serta kita mampu mengambil pelajaran imaniyah dan amaliyah dari makna sifat-sifat Allah tersebut….
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta, selawat dan salam buat Nabi terakhir yang membawa peringatan bagi seluruh umat manusia, semoga selawat dan salam juga terlimpahkan buat keuarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang tetap berpegang teguh dengan petunjuk Mereka sampai hari kiamat. Para pembaca yang dirahmati Allah, pada kesempatan kali ini pembahasan kita seputar kaidah…
Kelima: Balasan yang diberikan Allah untuk orang yang selalu taat pada Allah. Hal tersebut diambil dari potongan: “Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan dari-Ku pasti Aku akan melindunginya.” Dari potongan yang terakhir dari hadits ini bahwa para wali itu hanya berdoa dan memohon perlindungan hanya kepada…
عَن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : ((قال: إنَّ اللهَ قال مَنْ عادَى لِيْ وَلِياً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبُّ إلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَ لاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَى أُحِبُّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعُهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرُهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ…
عَن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم : ((قال: إنَّ اللهَ قال مَنْ عادَى لِيْ وَلِياً فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ وَمَا تَقَرَّبَ إلَيَّ عَبْدِي بِشَيْءٍ أَحَبُّ إلَيَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ وَ لاَ يَزَالُ عَبْدِي يَتَقَرَّبُ إلَيَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَى أُحِبُّهُ فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعُهُ الَّذِيْ يَسْمَعُ بِهِ وَبَصَرُهُ الَّذِيْ يُبْصِرُ…
Beberapa kesalahpahaman tentang kewalian yang terjadi ditengah-tengah masyarakat yaitu: Berasumsi bahwa seorang wali itu maksum (terbebas) dari segala kesalahan, sehingga Mereka menerima segala apa yang dikatakan wali. Berasumsi bahwa seorang wali itu mesti memiliki karomah (kekuatan luar bisa). Berasumsi bahwa seorang wali dapat mengetahui hal-hal yang ghaib. Banyak orang memahami bahwa seseorang tidak akan pernah…
Ciri-ciri wali Allah Allah telah menyebutkan ciri para waliNya dalam firman-Nya, {أَلا إِنَّ أَوْلِيَاء اللّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ . الَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ} “Ingatlah, sesungguhnya para wali-wali Allah mereka tidak merasa takut dan tidak pula merasa sedih. Yaitu orang-orang yang beriman lagi bertakwa.” (Q.S. Yunus: 62-63).